Tanah yang dulu kaya
kini pudar termakan era
hutan yang dulu hijau
kini terpancar cahaya silau
negeriku yang dulu damai
kini jadi saling bantai
Eksploitasi yang kian marak
namun hasilnyatak bisa ditanak
masih banyak perut keroncongan
mengharap sesuap nasi menghampiri
demi sebutir energi yang mungkin berarti
untuk melegakan tenggorokan yang kerontang
Beginikah bangsaku????
ketika ilmu kian susah tercapai
semua nganggur beramai-ramai
ketika tinta semakin mahal
berapa lembar ijazah terjual???
Inikah pendidikan????
Beginikah negeriku????
ketika demokrasi tak berbicara
semua nada seperti orkestra singa
meraung.....mengaum
ketika suara tak bisa diraba
bogem mentah yang makin terasa
Inikah kebebasan????
Beginikah tanah airku????
semua mendesak penuh kuasa
seolah-olah raja bertahta
ketika waktu derdetak penuh tanya
banyak yang meracau penuh tawa
banyak yang melongo penuh gurau
Inikah pemerintahan????
Beginikah tumpah darahku???
timbangan dewa yang tak lagi imbang
meloloskan banyak guncangan sakral
upeti-upeti yang tak harus berjalan
kini membanjiri setiap komisi
Inikah kekuasaan?????
Beginikah pertiwiku????
jurang penyekat kasta kian lapang
makin mrenggang menjauhi sudra
brahmana-brahmana kian terbahak
duryudana-duryudana kian menggila
sementara petruk kian tersedu
Inikah kemiskinan????
Beginikah merah putihku????
banyak aksi bantai yang terjadi
banyak keributan terurai
banyak nasib bergelantungan
banyaknya tiang norma timpang
Inikah nasib negeriku?????
Komentar
Tulis komentar baru