Negeriku menangis selalu
Kadang alam membuatnya tersedu
Kadang bencana kemanusiaan mendera
Ada ada dengan negeriku?
Rusuh disana sini bak wabah kolera
Korupsi menggila beranak pinak
Hukum tak lagi berwibawa bak harimau tanpa taring
Ada apa dengan para pemimpin negeri ini?
Negeriku mulai tersenyum
Tapi bukan karena senang ataupun suka
Tapi telah habis air mata tuk ditumpahkan
Dan ia hanya bisa tersenyum
Tersenyum nyinyir menyaksikan sikap apatis pemimpin negeri
Negeriku akhirnya tertidur
Tapi bukan karena terlena apalagi terlupa
Ia tak lagi punya sedih dan suka
Ia hanya bisa terlelap
Terlelap tak pedulikan tingkah polah kita
yang tak pernah berujung jera
Dan nanti pada saatnya negeri ini marah
Dan ia bersekutu dengan tanah, air, angin dan bumi
Apakah kalian masih bisa tertawa dan terlena
oleh kesombongan dan kerakusan itu?
Sisihkanlah kepedulianmu untuk negeriku
Karena negeriku ingin tertawa
Komentar
Tulis komentar baru