(Terinspirasi dari kisah percintaan Zainuddin & Hayati; Tokoh novel dan film "Tenggelamnya Kapal Van der Wijk" karya Hamka)
masih kukenang Hayati ada uraian air mata ketika mengiring pergiku hingga sehelai selendang menguatkan langkahku bahwa kita tak terpisahkan
masih kukenang Hayati dipacuan kuda kau mengubah dirimu dalam segumpal tanyaku lalu perlahan kau mengambil keputusan kau meretas hatiku jadi batu
Barus
Rabu, 28 Januari 2015
Pukul 15.00 WIB
Komentar
Tulis komentar baru