Tuhan,
Kadang aku datang mengetuk pintu-Mu.
Apakah kau ada?
Karena aku hanya mendapati pintu itu tak bergeming.
Tuhan,
Kemudian aku datang lagi mencungkil pintu-Mu seperti maling,
Agar aku yakin kau ada di dalam.
Tapi ketika aku masuk yang kutemui hanya kekosongan.
Apakah Kau punya pintu lain?
Atau memang tidak pernah ada pintu?
(Jambi, 23 Januari 2004)
Komentar
Tulis komentar baru