MENGINTIP BERITA LANGIT
Pohon harapan yang tumbuh centang perenang
Tumbang sudah dan bayangannya ikut lenyap
Batang dan bayang kini sempurna hilang
Sirna dimamah gelap tenggelam dalam sunyi senyap
Gaung gaok gagak dibawa hembusan angin kencang
Sipongangnya berbalik dari punggung bukit
Serigala lapar daging segar tersenyum berdendang
Lolongnya menusuk hati dada menyempit sakit
Tali harapan tergumpal menjadi benang kusut
Amburadul semrawut muncul dari mulut-mulut
Yang aromanya sama dengan bau kentut
Hijau tersulap menjadi padang yang tambah gersang
Kering kerontang barokah hilang
Di mana wayang di mana dalang
201702082022 Kotabaru Karawang
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru