MENDUNG DAN HUJAN PAGI
Selalu di situ tapi tidak selalu begitu
Demikian awalnya dan demikiam waktu berlalu
Meski ada titik-titik lain di pintu
Inilah yang indah menyentuh sejak dulu
Barangkali pada masa lalu ini adalah sebuah pantai
Tempat nakhoda dan kelasi menatap membisu
Tempat melatinya dirampas dari tangkai
Dirampas nakhoda berlayar menerjang laut biru
Besok atau lusa aku ingin selalu begitu
Bersenandung sambil menghitung detak jantung
Meniti detik mencium harum keringat
Nakhoda tidak lagi pergi ke laut biru
Namun kelasi masih sering termenung mematung
Menagih janji dalam sisa harapan yang sudah karat
201702190839 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru