PENUNGGANG KUDA DAN BUNGA SEKUNTUM
Telanjang dada penunggang kuda menerjang
Padang panas memanggang
Erat tangan memegang tali kekang
Kaki menghimpit punggung garang
Penunggang kuda senyum
Menggigit bunga sekuntum
Kuda meringkik dihimpit tengkuk dipeluk
Bunga sekuntum lunglai takluk
Panas siang memanggang terkutuk
Rambut putus jatuh bunga sekuntum tunduk
Penunggang kuda senyum
Rambut dikecup semerbak harum
Dalam gelap padang rumput hitam
Dataran berbukit putih kelam
Pejam mata tajam menuju puncak
Beradu dua dada jantung berdetak
Penunggang kuda mengulum senyum
Menimang benang basah di lubang jarum
Pelana diinjak perut kuda dijejak
Jalan setapak diraba di mana rasa dilacak
Nafas terengah semakin dekat ke puncak
Terdengar lahar dalam kawah menggelegak
Tiang tak lagi tegak
Seribu cahaya semarak
201701302134 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru