Rayuan Biru
Ada rindu terpendam
Dalam dadaku..
Membekas,
sejak perpandangan
Menggumpal
Melumatkan fikiran
Akhirnya tidak karuan
Aku tersungkur,
lalu merangkak
Mengejar bayang bayang
Ada rindu yang terpendam
Melekat,
sejak persenyuman
Terpana
Menghentikan waktu
Ah,..aku terlena keadaan
Keadaan yang bagaimana ?
Mestinya bagaimana ?
Apakah harus menunggu
Biarlah hujan menyirami
Biarlah seribu tangan menahanku
Gila,..aku jadi cengeng !
Penakut..!"
Penurut.., tak punya hidup
Mestinya bagaimana ?
Apakah maju terus,
Menahan terjangan badai
Memaksa bertekuk lutut
Edan,...aku jadi jagoan !
Kembang kembang jadi penonton
Takut bunganya Aku cabut...
Burung merak jadi mencorong
Takut bulunya Aku buat pena,
Suara angin jadi membisu
Takut ku buat prosa biru
Hati ini, juga takut jadi pendusta
Seumur hidup...!
Gila,...mestinya Aku, jadi diriku sendiri
Aku tersenyum
Dan…membuang jauh jauh rayuan itu.
Rasull abidin, 13 Jan 2012
Laut jawa.
Komentar
Tulis komentar baru