sepi malam mempertanyakan
dari mana awal mula sunyi hendak menuliskan kalimat pencarian?
dalam sanubari terjawab namun tak teujarkan
rindu-rindu tetap saja menjadi payung peneduh diantara hujan-hujan berbintang
tanpa bayangan gemetar raga terlangkahi kelam
terlewati singgahan bait yang terukir di sejuk tapakan penanda waktu
sepi malam mempertanyakan
mungkinkah kalimat pencarian telah kehilangan makna dalam tuahnya?
bukanlah pertanggungan gelap menuntaskan jawab
melainkan berpulang tanya pada kalimat awal
selanjutnya hanya mempertalikan bait demi bait
membawa konsentrasi fikiran pada keindahan
agar terlupa jiwa terluka
seperti menipu dan membodohi pribadi
melangkahi sunyi agar terdengar riuh
sepi malam mempertanyakan
abadikah pelarian sunyi bersembunyi dibalik kata-perkata?
hanya jejaran kalimat yang tahu pasti pelarian sunyi
dan sesaat pada suatu waktu pemberontakan kerinduan akan memekatkan
arti sepi pada sunyi
sehingga jejaran abjadpun menulis tanpa persetujuan fikir dan imaji
karna jejaran abjadpun telah begitu bosan dijejali kemurungan sunyi
pada saat itulah abjad tak lagi menjadi pencurahan
menjadi raksasa yang menumpahkan kekesalan pada sunyi
diam dan tak usah bertanya wahai sang malam yang nyinyir!
aku bosan dengan pertanyaan mu
biarkan kesunyian menjawab dalam kesepian kalimatku
dari mana awal mula sunyi hendak menuliskan kalimat pencarian?
dalam sanubari terjawab namun tak teujarkan
rindu-rindu tetap saja menjadi payung peneduh diantara hujan-hujan berbintang
tanpa bayangan gemetar raga terlangkahi kelam
terlewati singgahan bait yang terukir di sejuk tapakan penanda waktu
sepi malam mempertanyakan
mungkinkah kalimat pencarian telah kehilangan makna dalam tuahnya?
bukanlah pertanggungan gelap menuntaskan jawab
melainkan berpulang tanya pada kalimat awal
selanjutnya hanya mempertalikan bait demi bait
membawa konsentrasi fikiran pada keindahan
agar terlupa jiwa terluka
seperti menipu dan membodohi pribadi
melangkahi sunyi agar terdengar riuh
sepi malam mempertanyakan
abadikah pelarian sunyi bersembunyi dibalik kata-perkata?
hanya jejaran kalimat yang tahu pasti pelarian sunyi
dan sesaat pada suatu waktu pemberontakan kerinduan akan memekatkan
arti sepi pada sunyi
sehingga jejaran abjadpun menulis tanpa persetujuan fikir dan imaji
karna jejaran abjadpun telah begitu bosan dijejali kemurungan sunyi
pada saat itulah abjad tak lagi menjadi pencurahan
menjadi raksasa yang menumpahkan kekesalan pada sunyi
diam dan tak usah bertanya wahai sang malam yang nyinyir!
aku bosan dengan pertanyaan mu
biarkan kesunyian menjawab dalam kesepian kalimatku
Komentar
Tulis komentar baru