Kawan......
bila ku teringat sebuah kisah tentang sang petani,
pangkur, cangkul dan sabit senjata andalannya,
meruai rumput liar yang tumbuh menyemak diantara rimbunan pohon padi,
ulat dan hama 'tak ikhlaskan 'tuk hancurkan bakal makanan
Dia adalah pahlawan kita,
siapa siaga menjaga cadangan pangan 'tuk tuan dan jelata,
'tak barang siapa merasa perut hampa.
letihlah ia,
bersandar dan merebah di bawah julangan pohon pisang yang 'tak seberapa tingginya,
ia terbuai rayuan angin spoi-spoi yang membelai mesra mimpi sederhananya,
mimpi itu mimpi harapan,
harapan indah 'tuk bahagiakan anak istri yang dicintakan,
demi gemilangnya sebuah harapan.
Komentar
Tulis komentar baru