Sekuntum Bunga Hanya Untukmu
—atau, kebun bunga milik kita?
Ah, daraku
Elok bagai bunga biru yang kau pegang
Membuatku merasa nyaman
dan bahagia, tentunya
Siapakah engkau?
Ah, aku mengenalmu
Bagaimana aku lupa?
Ow, mungkin karena kita sudah jarang bertemu
Sebentar lagi salju tiba
Akankah engkau mengganti bunga ditanganmu?
Jika iya, maka aku 'kan kembali
untuk terakhir kali
Memberikan bunga putih
dan batu hitam cantik
dari hati dunia
Jika tidak, maka tunggu
aku menemuimu
dan mengajakmu
menuju kebun bunga ungu kita
disamping rumah biru
semanis dirimu
Komentar
Tulis komentar baru