SISAKAN JEJAK KEMARAU LALU, PADANYA
Kering…
Jelang akhir kemaraumu,
Pada kabut yang menanggung
Sering kaulalaikan, akan inginmu
Puan sang penakluk hati,
Coba carikan aku bait puisi
Kan kujabat hatinya yang kosong
Agar ragaku menyatu bersamanya
Pandemi tak pernah hentikan apapun
Hanya sekonyong-konyong saja lupamu
Biarkan sepoi daun pinang di kampung menyibak sebentuk indah
Sudah terselam muara hingga ke dalam
Namun sinar matamu tak kunjung temu, Puan
Akankah ia nelangsa di sana?
Terbang bersama puing-puing daun kering
Mencari rasa dengan rasa jua
Makna kan jumpakan ia
Bukan membuta apalagi tak rupa
Biarkan saja liar mengelana, padanya akan jumpa muara
Cakrawala sudah silih berganti
Namun hatinya masih kelabu
Bak riak yang kebingungan
Mencari aliran
Wahai Sang Mahadewa,
kulangitkan cinta pada-Mu
Jatuhkan ia hingga pelupuk mata
Masukkan sajak kusamku pada lembaran itu
(Ceracauan Si Jhon)
The Last Of August, 310820
Komentar
Tulis komentar baru