Skip to Content

Untuk Harmonisasi Segala Warna

Foto Steven Sitohang

Di ambang lengang diamuk khayalan kedamaian kawah alam biola

Setiap frasa dalam bisikan kata-kata terkenang saat perawatan tabib mitra

Pernah seuntai bunga satu jejak langkah terlanjur tandas terlempar ke ranah entah

Sesuatu mengada ketika tiada kalimat terlumat dan gagal dalam segala hal

 

Rengkuhan punah tiada ditahan betapa gelisah diseret jari-jari bimbang

Longsorkan jiwa ke dalam jasad kenangan terusik lingkaran cincin penyatuan

Biarlah mayat tersimpan rapih disantap belatung dan rayap dengan semua kebaikannya

Sesuatu menghilang dan mengada pada campuran bumbu-bumbu degup rasa

 

Tulikan setiap paksaan sekedar membius diri saat menjelajah kesunyian lara

Di antara tubir senja bersama suara detik merambat lambat jelang malam yang pucat

Mendadak denyar-denyar tanpa suara semerta mendesak memaksa jatuhkan dua bulir air mata

Membeku dalam waktu dibakar jilatan api biru membentuk jembatan kehidupan baru

 

Satu indah mengepung segala pesona warnai fana datang membabi-buta

Melihat secabik cermin pada taman peristiwa menyarang aman dalam benak terlena

Bersitatap kenyataan dan mimpi dalam teater sanubari desiran makna merangsek murni

Sesuatu ada ketika tergerus keramaian saat mengurai rintik hujan sejuta harapan

 

Impian lenyap tertikam robekkan kertas pada lamunan pena bebas

Nubuat cinta tidak layak melukiskan kenikmatan labirin yang sesak akan misteri

Desing selaksa pelita banjiri sungai darahku dengan pertanyaan tanpa batas mendayung lepas

Awan gelap pergi entah kemana sehingga terbuka dataran jiwa disinari kehangatan surya

Harmonisasi segala warna membentuk pelangi dalam emosi cerita cinta

 

( Kayu Agung, Palembang, 5 April 2014 )

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler