Dari rahasia ruh sang hidup terlempar suratan diantar
Musnah rasa mana siang mana malam mana barat mana timur
Ubun-ubun terbakar gunung bergetar bersambaran halilintar
Hilang segala rupa empat menggumpal satu dibatas umur
Lalu berlayar di samudera bimbang memilih dua jalan nyata
Matikah hidupkah jika mati apakah mati jika hidup apakah hidup
Jika hidup lihatlah burung nasar mengintai di luasnya angkasa
Jika mati kenapa tenggelam dalam kilatan yang tak pernah redup
Jadilah diri membawa aku mengaku aku menimbang salah dan benar
Menilai baik menilai buruk bermain dalam segala perumpamaan
Menari menyanyi lupa badan hantaran berjalan pada batas samar
Bercengkerama menimang tanya ini khayalan atau kenyataan
Rahasia dibiarkan jadi rahasia yang tertutup tetap tertutup
Sembilan lubang lebar menganga disuapi tidur garam wanita
Lalu datang senja yang pasti datangnya karena matahari redup
Yang terlempar jadi bangkai hidup menjadi tempat segala nista
201805250344_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru