Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Puisi

MATA KOSONG HATI MATI pUISI KE - 120 dalam Menghitung Rindu (1)

 

MATA KOSONG HATI MATI  

 

Lebaran ini bisa jadi neraka atau mungkin juga surga bagimu

SEEKOR IBU DALAM TARIAN ZAMAN Puisi ke - 119 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

SEEKOR IBU DALAM TARIAN ZAMAN  

 

Senyum seekor ibu menggiring anak gadisnya

PINTU DIKUNCI Puisi ke - 118 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

PINTU DIKUNCI  

 

Ada tangis untukmu karena kehangatan cinta

AYAT PADA JERUK NIPIS Puisi ke - 117 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

 

 

AYAT PADA JERUK NIPIS  

 

AKU TAK AKAN MELARANG KAU MINUM Puisi ke - 116 dalam Menghitung Rindu (1)

 

AKU TAK AKAN MELARANG KAU MINUM  

 

Pertama aku pateri bibirku untuk tidak senyum memelas

KULIANG MULI KA DAPA* Puisi ke - 115 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

KULIANG MULI KA DAPA*  

 

Aku tak akan pernah lagi melihat tapak kaki di tanah

TIBA-TIBA Puisi ke - 113 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

TIBA-TIBA  

 

Aku terhempas ke dalam sunyi yang dalam

DALAM DEKAPAN CEMBURUMU Puisi ke - 112 dalam Menghhitung Rindu (1)

 

 

DALAM DEKAPAN CEMBURUMU  

 

Ketika di ujung malam aku dibakar cemburu

CATATAN AGUSTUS 2016 Puisi ke 111 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

CATATAN AGUSTUS 2016  

 

Di gang dari tiang ke tiang benang putih direntang

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler