Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Sastra Lama

LEGENDA AEK BUSUK DAN PUTRI ANDAM DEWI

Alkisah tersebutlah sebuah perkampungan yang penghuninya sangat sepi apalagi pada saat malam hari, suatu ketika singgahlah sebuah kapal laut yang besar yang dipimpin oleh seorang pemuda bergelar St. Bagindo Alam yang berasal dari Sumatera Barat. Kapal laut tersebut terdampar di pantai Barat Pulau Sumatera.

LEGENDA TUAN MAHLIGAI

Dahulu kala di Barus, sebagai sebuah kota mandiri yang cukup maju sudah dilengkapi dengan lembaga pendidikan. Mendengar bahwa di Barus sudah ada lembaga pendidikan, mendorong para orang dari pedalaman Batak untuk menyekolahkan anaknya ke Barus.

Bayang Semu Kehidupan

Setelah rangkaian air surga menghampirimu, memberikan beberapa halangan,

akan ada rangkaian warna indah menghampiri mu, membangkitkan mu…

Menuntun setiap langkah kecil kebahagiaan

Dalam harapan, dalam rangkaian warna indah.”

 

Kekosongan Yang Tak Mampu Aku Lihat

Ketika suatu kala mentari mulai merasa ssyu . . .
Disaat itulah semua akan hilang . . . .
Meredam . . . .
Meredam bagai peluru meriam yang busung . . . .

Mentari mengeluh . . . .
Atas pancaran sinar yang dirasa begitu begitu saja . . . .
Sedangkan bumi . . . .
Seakan merasa berputar begitu begitu saja . . . .

Panorama seakan berubah . . . .
Berubah menjadi pekat . . . .

rindu dihutan bakau

Serupa langit kuning perak

walet pulang berarak

begitulah rinduku atasmu

mendekap bayangmu dikemerlip bintang

Sunset sesaat berlalu

temaram menuju malam

tidakkah kau menantiku diperaduanmu sayang

memadu rindu dibayang temaram

sepuluh tahun yang lalu

sebelum hutan bakau berubah jadi resort

Ksatriaku Dimana?

Malam membuat aku terkapar dengan banyak sayatan luka

Sebenarnya bukan malam...

Aku terluka sedemikian rupa karna cinta...

Ksatriaku baru saja hilang..

dan kini...

Tak ada sedikitpun jejaknya yang bisa kurunut

agar aku bisa menemukannya

Ksatriaku lenyap ditelan nestapa senja musim hujan

berlari diantara kerikil tajam

dalam setiap langkah ham selalu tertegun, tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. yang ada hanya sebuah lukisan kehidupan yang terpancar dari wajahnya. seakan-akan hidup ini tidak berpihak kepada keadaan. karena dia berpikir harus tetap berjalan, ia pun berjalan meskipun tanpa alas kaki. dia pun terus mengayunkan langkahnya.

Saif-ul-Tumpul (Bag. I ...mungkin)

kadar sewindu memintal masa
Saiful kecil tinggal di desa
setakat ruak malapetaka
jadikan sanak silam belaka

nanar yuwana sonder kamerad
swatantra nyawa selaksa jasad
digapil iktikad luhung itihad
seturut pandang paparan lahad

melas nian si bocah papa
bersimbah pilu hati dikempa
terbetik iba datuk pertapa
suguh perkenan perani bapa

LAMPIAS

girang tapi garing pasti
riang impi kering arti
erang sepi uring inti
terang api sering henti

tiap sesi muat sahi
ruap kesi ingat nahi
riap lasi laknat ilahi
luap tensi wafat bihi

hirup hari hidup pagi
redup nyeri letup lagi
tarup jeri surup grogi
derup ngeri kuncup elegi

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler