Skip to Content

Puisi Religi

TIDAK ADA BUKAN ADA

TIDAK ADA BUKAN ADA

 

dia tidak ada

dalam lagu yang kau senandungkan

SATU DALAM AKU

SATU DALAM AKU

 

dari jauh yang dekat

kunci dan pintu sama terlihat

ALLAT: SANG DEWI (puisi yang membebaskan)

Dialihkan ke dalam bahasa Indonesia (dilampiri naskah asli).

[Mahamantra]

ALE  LETE  LALITA  ALLAT *

 

1. [Yang Liyan]

Tergugahlah! Aku bukan tunggal, bukan banyak, –

inti Aku yang taklah terbilang;

Aku bukan ibu atau perawan, –

sesungguhnya Aku yang liyan dari segala-galanya;

INI ADALAH SENJAKU (2)

Cinta merangkak datang

Meminjam mata menyibak bukit putih terang

Memandang dalam rasa gelap melayang

HATI YANG TAUBAT

HATI YANG TAUBAT

Nukilan : Nambo Mudo

 

Di sepanjang perenungan

Ayat-ayat bijaksana terhampar

Sebait arif berbunga lalu gugur

SERAUT SURAT PERBANI

Waktu berjalan bermakna

Menghitung mundur waktu - masa - semua

Sepenggalah iktibar matahari senja

Cerita perjalanan nan sunyi-lama

 

Refleksi

 

Betapa banyak tangisan-tangisan telah kubuat

Berapa banyak keringat yang telah kau cucurkan hanya untuk sesuap nasi

Perjuangan

Malam menepi di ujung subuh

Aku terjaga, seraya merangkak menepis dingin

Dari tempat tidur, toilet berbatu,

hingga membeku di mimbar

Shalat serta dzikir

Malam Bergema

Sore ini sempat ku pikirkan tentang malam

Hanya senyum dan mimpi yang kutawarkan padanya

Bukan lukisan atau dara cantik yang hiasi alam ini

Horarium

 

HORARIUM, 1

Kulinting namamu, Mempelai

(dengan desiran angin, dengan bisikan

lembut liukan anak sungai).

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler