Gerimis petang hari
Menerpa wajah
Meresap, Menyejukan jiwa...
Tatapan seorang bocah lugu
Mengusik pikiranku yang temaram
Segurat wajah getir melihat jauh kedepan
Diatas sebuah kursi roda kusam dan lusuh
Ketika hati bersandar pada ketidakpastian
Kebimbangan menoreh rasa kecewa
Ketika hati bersandar pada yang menciptakan hati
Ketenangan tercipta menyelimuti khalbu
Sahabat
Engkau hadir dalam kealpaanku selama ini
Alpa dari mengingat masa lalu
Ketika kenangan terbersit kembali
Memoriku berfikir keras dalam mengingatmu
Entah pada daun berayun
Atau pada ranting berpijak.
Seribu kata mengambang
Satu tatap melayang.
Terkadang kau angin
Komentar Terbaru