Aku terdiam dalam khayal yang menyeruak
Menyapa relung hati yang menjerit
Meronta pada sang malam yang membisu
Dalam kesendirian menggenggam asa
Demi membahagiakanmu
Duhai sayang.......
Sudah jauh perjalanan hidup yang kita lalui bersama
Suka duka......
Suka cita........
Getir yang membalut sukma
Kau masih tegar disisiku tanpa keluhan
Saat ku terpuruk dalam irama kehidupan yang sumbang
Kau masih bisa tersenyum dibalik kegalauan hati yang merajam
Saat mereka menangis......meronta........
Menghujam jantungku yang tertekan
Kau masih bisa bertahan dalam alunan kesabaran
Tanpa amarah.........
Tanpa dendam.........
Karena kau paham mereka adalah amanah dari sang pemberi amanah
Karena di rahimmu sang khalik menitipkan mereka
Untuk bisa menjadi generasi penerus
Duhai bidadari surgaku......
Kau penyemangat jiwa yang kosong
Kau penyejuk sukma yang lara
Kau pembela sejati saat ku terzolimi
Kau adalah detak jantungku yang harus tetap terjaga
Dalam mengarungi bahtera hidup yang nyata
Duhai bidadari surgaku.......
Tetesan air matamu adalah lukaku
Senyum tawamu adalah kebahagianku
Canda riangmu adalah penyemangatku
Amarahmu adalah ketakutanku
Ketegaranmu adalah kekuatanku
Dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini
Dalam menjalani sisa kehidupan yang tinggal sedikit
Karena kau adalah penerang sukma
Karena kau adalah penerang rumahku
Dalam menggapai surga di dunia ini
Duhai bidadari surgaku
14 tahun kita sudah bersama dan akan tetap bersama
Sampai kapanpun.
Hanya mautlah yang dapat memisahkan kita
Dalam proses perjalanan yang panjang menuju alam nirwana
happy anniversay.......bidadariku
Semoga kita tetap bersama sampai ke anak cucu nantinya
(idola cafe, 14 agustus 2018; jam 02.00 wib)
Komentar
Tulis komentar baru