Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Prosa

SEPENGGAL MASA LALU

Lelaki itu, Kung, melambaikan tangan pada seseorang dari areal parkir kampus.  Selalu ia tepat waktu, desah batinku, gamang. Bahkan, beberapa menit sebelum jam kuliah sore berakhir, Kung telah  berada di sana. Tanpa lelah. Untuk seseorang, yang tengah kasmaran seperti Kung, pekerjaan menunggu tentu tidak membuatnya jemu. Betapa pun lama waktu mengurungnya.

Benar atau Salah?

Katanya sedih dan senang datangnya satu paket, yaa memang benar.. tapi apa takbisa datangnya sendirisendiri? agar tak terlalu menyakitkan..

Saat tawa berubah menjadi airmata, itu sangat tidak bisa dibayangkan sebelumnya akan seperti ini... Yaaa seperti diriku iniii....

LEGENDA SENGKON – KARTA

 

LEGENDA SENGKON – KARTA

Apa yang menimpa Sengkon dan Karta adalah salah satu sejarah kelam dunia peradilan kita. Sengkon dan Karta sering ditulis oleh para pengamat kita ketika berbicara mengenai penegakan hukum di Indonesia,

Saya menemukan tulisan mengenai Sengkon dan Karta ketika. membolak-balik tumpukan majalah tempo terbitan puluhan tahun lalu.

PERDEBATAN RAJA MENYANYI

PERDEBATAN RAJA MENYANYI

Oleh : Usman Hasan

Jarang sekali ada raja pintar nyanyi. Hanya sedikit raja yang gemar menyanyi dan dari sedikit itu, termasuk  Raja negeri Kelabu. Bahkan raja jagonya amenggubah lagu. Namanya saja masyarakat demokrasi, jadi muncul perdebatan. Ada yang setuju, sah-sah saja raja kampiun dalam soal nyanyi, ada pula yang nyinyir.

PERADABAN BERMASALAH

PERADABAN BERMASALAH

Parlemen di kala demokrasi liberal banyak di kritik, salah satunya tidak menghasilkan pemerintahan stabil yang dapat membawa pada pencapaian cita-cita kemerdekaan seperti yang dimimpikan itu.

BALON GUBERNUR DAN DUKUN BESAR

CALON GUBERNUR DAN DUKUN BESAR

Oleh : Usman Hasan

“saya tak memungut bayaran uang. pantang besar. kalau berupa barang boleh,entah pulpen, entah korek api - pokoknya barang yang kira-kira paling berharga yang anda miliki  sekarang ” kata dukun ketika calon gubernur negeri kelabu  hendak menyerahkan  uang  Rp 1 juta.

BBM

BBM

Oleh :Usman Hasan

Suatu ketika negeri kelabu menerapkan kebijakan BBM bersubsidi  untuk rakyat kebanyakan. Khusus untuk industri tidak dibolehkan membeli BBM bersubsidi. Demikian juga mobil dinas alias plat merah tidak dibolehkan membeli BBM bersubsidi. Mereka diharuskan membeli BBM yang harganya lebih mahal, namanya BBM metromak.

MANUSIA "BUNTU" PIKIRAN

MANUSIA “BUNTU” PIKIRAN

Ini kisah kisah di negeri Kelabu. Awalnya dimulai dari penangkapan kayu pembalakan liar oleh petugas. Sudah lumrah sekali dalam kasus pembalakan liar, selalu yang jadi korban buruh tukang guling bantalan  dari hutan, tukang gergaji, dan sopir yang memuat kayu tidak legal itu.

SAIJAH ADINDA

“kangen” kata itulah yang selalu berkoar-koar dalam hati Adinda, semenjak kepergian suaminya tercinta Adinda selalu merasa kesepian, memang secara nafkah lahir adinda merasa terpenuhi namun secara nafkah batin Adinda merasa merana, kemana harus kusalurkan hasratku ini, aku rindu belaian mesra tanganmu Saijah, aku rindu bersenggama denganmu, ooo Saijah cepatlah kau pulang rangkulah

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler