aksi

suasana panas tak menggoyahkan tekad mereka

untuk dapat keadilan yang nyata

bukan kepalsuan seperti yang disuarakan

para politisi di pekan-pekan sebelum 

pencoblosan

reformasi yang masih menggorok

leher-leher kaum marginal

semakin mencekik kian hari

teriakan, tuntutan yang bertubi-tubi

para penggiat aksi mulai membakar

naluri-naluri yang berlindung di balik

gedung yang tinggi

tak berani menghadapi dan tetap tidak punya nyali

selain dasi dan kumis tidak ada lagi yang mereka miliki