aku hendak memanggilmu untuk duduk di sini
agar sepi mampu kutukar dengan damai
tapi nyatanya suaraku tak lagi sampai
unjung jemarikupun berat untuk menggapai
maka degup kerinduan menjelma menjadi pening
gelora nafsu menjelma menjadi risau
sapa santun mengundang kemarahan
dan setiap lalu lalang mengundang kejenuhan
akupun berusaha menghibur diriku
tapi nyanyianpun tak lagi mampu menghibur
akupun berusaha mencari keteduhan
tapi pepohonan tak lagi mampu meneduhkan
bahkan doa-doa yang kulantunkan
tak lagi mampu memberi arti
Komentar
Tulis komentar baru