jika sayap-sayap diikat bagaimana ‘kan bisa terbang
tangan ditetak putus bagaimana ‘kan bisa menggapai
tabu dilanggar mantra sakti luruh hilang garang
layar robek lunas patah bagaimana ‘kan bisa sampai
telinga hilang dengar mata hilang pandang
dendang dusta jadi hiasan bibir
adakah yang salah tentang pelukan dan dekapan
tatap mata pagut dagu dium kening mesranya hilang
nasi jadi basi air jadi hambar kemarau tiada akhir
ingin menyeberng hanya bertanya di mana jembatan
buta karena mata telah hilang pandang
tuli karena telinga telah hilang dengar
lumpuh tergeletak tak bertenaga di tengah padang
dibakar matahari menunggu mati menjadi mayat terkapar
201902171219 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru