hanya dalam sekejap matahariku pecah
bulanku lenyap bumiku belah
hanya dalam sekejap jiwaku luka membusuk bernanah
istana megah luluh lantak rebah rata dengan tanah
aku sekarat oh ini nafas tak ingin lepas
perahu jasadku terhempas dan kandas
saripati cintaku ternyata hanya ampas
hanya dalam sekejap hilang tak berbekas
kanvasku ternyata bongkahan batu beku
cat minyakku ternyata hanya debu
hanya dalam sekejap lukisan tersapu
ini catatan yang tak akan pernah kutulis
bukan karena kalam dan tinta habis
hanya karena dunia jangan tahu aku sedang menangis
201508231049 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru