Suatu waktu seorang sufi muda berkata kepada gurunya
Katanya: "Beri aku ilmu untuk memerintah angin"
Ketika angin pun datang dan siap diperintah
maka diperintahnya angin membawanya keliling dunia
perjalanan jauh berangkat pagi pulang pagi
si sufi muda menghitung satu persatu setiap nikmat-Nya
yang bertebar disepanjang perjalanan
detik per detik ia terus menghitung
tiada jeda nafas 'tuk berhenti menghitung
dan bilangan pun jadi tak terhitung!
Angin datang kembali di subuh hari
sufi muda menyuruhnya menghitung
seberapa jauh rentang usia dari tangis pertama hingga nafas terakhir
ternyata angin mampu menyelesaikan hitunganya sebelum matahari terbenam!
ketika si sufi muda hendak menyuruhnya kembali menghitung sesuatu
maka seketika angin pun datang menghampirinya dengan nada marah
katanya:" Hitunglah sebelum dirimu dihitung!"
Komentar
Tulis komentar baru