Tidak aku sebut Tuhan lebih dekat dari urat nadiku
tidak juga aku bilang Tuhan mencintai aku
melebihi Dia mencintai selain aku.
tapi aku selalu melihat letupan-letupan cinta
yang Dia tujukan padaku.
Boleh tidak aku merasa terlalu diamati
sehingga untuk selingkuh aku jadi meragu.
Bukan aku terlalu yakin dirasai
tapi sekali lagi boleh tidak aku
mempercayai begitu diidamkan
sehingga ketika berpaling
aku hanya bisa mengingat
bahwa Dia selalu mengirimi
dentuman
bernama cinta
padaku.
Jambi, 2005
Komentar
hemmm...dentuman cinta
hemmm...dentuman cinta
ya,:) salam kenal
ya,:) salam kenal
Tulis komentar baru