Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Karya Sastra

Rindu yang Tak Tersampaikan

Di pelukan malam yang sunyi, aku merindu,
Mata terpejam, namun bayangmu kian menjauh,
Angin menyapa, bisu tanpa kata,
Aku bapak yang tertinggal dalam sunyi tanpa cahaya.

Negeri Yang Terluka

Di tanah yang dulu megah berwarna,
Negeri membentang, kaya raya bersuara,
Namun di balik gemilang sinar mentari,
Akar busuk tumbuh tanpa henti.

Fufufafa

Bermanuver di kanal Kaskus

Kode yang Terbuka, Langit Tak Berbatas

Kode yang Terbuka, Langit Tak Berbatas

Mata-mata di Balik Layar

Mata-mata di Balik Layar

Emas dalam Butiran Bit

Emas dalam Butiran Bit

Di balik layar hening,
Menyelinap arus tak kasat mata,
Tiap bit yang kita tinggalkan,
Adalah butiran hitam yang membara.

TULUSNYA PUJA

semeripit lembut memeluk rasa dalam

puisi hati sejuk seperti butiran embun

berpesta di pancuran cinta sumarah

aku rasakan kehadiranmu berdansa

 

IBU, BAGAIMANA AKU HARUS BERBAKTI

Paradoks di dalam hati Iqbal telah begitu mengkristal. Paradoks antara harus berbakti kepada ibu dan perlakuan ibu yang kurang sayang terhadap dirinya yang telah dialami sejak kecil. Entah sejak kapan ia tak menerima rasa kasih sayang dari ibunya, yang jelas semenjak ia ingat hampir setiap hari tak ada hiasan yang ia terima kecuali bentakan ibunya.

Dialog Entitas Dua Alam

Dialog Entitas Dua Alam

Sosok di Balik Cahaya

Sosok di Balik Cahaya

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler