Samudera Hikmah-Mu
Lautan ilmu, luas tak berbatas
Mengalun di dalamnya ombak keperkasaan-Mu
Melekat pada segala makhluk yang tercipta
Sumur mata air hakikat yang dicari para hamba-Mu
Matahari abadi bagi hati yang mendambakan kesejatian cinta
Andaikan
Air tujuh samudera menjadi tintanya
Semua reranting dipakai untuk menuliskan ilmu-Mu itu
Maka hingga keringlah seluruh samudera
Hingga habislah seluruh reranting yang ada di bumi
Belum mampu menuliskan segalanya
Aku si faqir ilmu
Mencari bunga mawar-Mu itu ke mana-mana
Di segala tempat, dari yang terdekat hingga yang terjauh
Di segala keindahan, dari yang kasad mata hinggga yang tersembunyi
Aku terbenam dalam keterpalingan dari wajah-Mu
Melihat fatamorgana seakan lautan luas tak berbatas
Aku tak ubahnya seperti seekor lebah buta
Terbang mencari sumber aroma harum mawar abadi
Hanya mencium aroma, tak mampu melihat bunganya
Terbang mengejar bunga-Mu, bergantung kepada arah angin
Menduga-duga di manakah letak bunga berada
Hembusan angin yang berubah-ubah arah menyesatkan langkahku
Dari segala kenikmatan-Mu
Yang berlimpah dan menghampar di jagat semesta
Yang paling kudambakan adalah penglihatan
Berilah aku penglihatan dengan mata hatiku
Agar dapat kulihat baik atau buruknya sesuatu
Menurut kehendak-Mu
Komentar
Tulis komentar baru