Membacamu

hari ini.. ketika aku tak pernah menulikan telingaku pada apa yang aku dengar darimu.. segalanya tentang peristiwa-peristiwa yang mungkin enggan terulang.. aku mungkin hanya mampu memberimu sebait puisi yang kuterbangkan pada hembus angin.. pada ingatan-ingatan yang menggurui hidup.. dan pada ladang waktu yang senantiasa menanti untuk kita semai benih-benih kesetiaan..

aku membaca tentang kekuatan yang ada pada tubuh yang dibesarkan oleh cinta dan ketegaran itu, ketika engkau mengatakan "akulah kesendirian yang mengakui bahwa hidup adalah memenangkan hati atas segala keterpurukkan.. dan aku jugalah yang tak pernah mengakui bahwa hatiku telah terhenti pada lingkaran yang engkau ciptakan.."

sungguh.. bukan aku yang menciptakan lingkaran-lingkaran yang mungkin saja menemui akhir yang berbuah airmata.. tetapi hati kita sendirilah yang menghadiahkan segala yang pernah ditemu-rasakan dalam kehidupan menjadi sesuatu yang kita ingat bersama ketika kita sama-sama tersesat dalam lingkaran kerinduan yang tak berakhir..