Skip to Content

Menghujat Tuhan

Foto Mardiana Kappara

Boleh tidak aku menangis?

Mengucurkan air mata darah dan lengking sesak dadaku pada-Mu?

 

Boleh tidak aku mencela

Terhadap Siapa selama ini yang aku sembah dan agungkan?

 

Berdosakah aku karena semua itu?

Maka semakin tak bernilai kah aku?

 

Ke mana tangan-Mu ketika aku butuh dibelai?

Terkadang kau tak mengacuhkan aku ketika beribu kali kurintihkan

Nama-Mu di balik pintu.

 

Boleh tidak aku putus asa atas-Mu?

Karena aku mengetuk pintu-Mu berkali-kali

Tetapi kau hanya diam.

Bahkan mereka yang tak pernah mengetuk sekali pun Kau sambut dengan

Tangan begitu terbuka.

 

Boleh tidak aku berkata ini tidak adil terhadap semua keputusan-Mu

Yang maha adil?

 

Bersalah kah aku karena berhujat?

Aku pasrah saja.

 

(Jambi, 3 Januari 2004) 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler