Puisi ke 19 dalam MENGHITUNG RINDU (!)

TIN ZAYTUN THURSINA  

Dengan gairah utuh kupandang padang putih

Padang tanpa pohon tanpa semak mahaluas terbentang

Perlahan kubisikkan nama indah kekasih

Lalu dengan empat pasang sayap aku terbang

Pintu langit demi pintu langit demi para nabi

Dua tiga lima tujuh sebelas … empat puluh tiga

Aku terhenyak pada bukit bukit yang menjadi saksi

Kubaca kisah tin kuraba zaytun kukecup thursina

Merpati putih menyapa dengan cinta

Mari terbang pulang mari menukik menghunjam dunia

Keringkan tubuhmu yang basah keringat

Duniamu masih disini bukalam telinga

Duniamu masih disini bukalah mata

Jejak sekarang bila kau tahu jalan engkau tak akan sesat

201704100735 Kotabaru Karawang