Skip to Content

RIAK YANG MENGHEMPAS

Foto Cahyamulia

Lintas perjalanan hidup telah telah jauh  kutempuh

Membubung di antara warna-warni pelangi

Meski nampak begitu santai dan  landai

Sejatinya gelombang seringkali menerpa

Hingga membuat  kaki tergoyah

Antara bertahan pada kebenaran

Ataukah mengikuti arus kesenangan

Gelombang hidup seperti tak pernah berhenti

Tapi semua telah mampu kulampauii

Karena sampan dan  kemampuan telah mumpuni

Namun ada yang tak pernah  kusadari

Yang membuat diri seperti terbuai

Ia adalah riak yang kubiarkan menghiasi

Yang pelan tapi cukup beraksi

Hingga membuat diri hampir lalai

Kini, dalam lintas perjalanan yang makin jauh

Dan  kemampuan diri yang kian rapuh

Kehampaan hatipun menerpa

Hingga seperti tak lagi tahu diri ini ada di mana

Meski telah kucari jalan untuk kembali

Dan rindu pada-Mu kian  menggebu

Masih saja tertipu pada jalan-jalan buntu

Bahkan  hidup yang mestinya akrab menyatu

Seperti berubah menjadi hantu

Maka kini

Dalam bitir-butir untaian sepi kontempasi

Kembali kusadari

Bahwa riak yang  nampak in dah menghias

Nyatanya lebih ganas menghempas

Namun aku tak akan berhenti mencari jalan kembali

Meski harus merangkak pada jalanan sunyi

Karena kuyakin badaipun tak akan  pernah abadi

Apalagi masih ada sisa mutiara iman dalam nurani

Meski sementara kurajut dalam pengabdian hampa

Yang menyatu dengan kristal-kristal dosa

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler