Di tengah malam nan sunyi..
Angin bertiup sepoi seakan membius sebagian besar makhluq bumi..
Hingga terlelap di pesanggrahan pemisah antara jasad dan ruhani..
Fana dan lenyaplah jasad tak sadarkan diri..
Saat-saat seperti itu Tuhan menghendaki..
Menghendaki ada yang datang memohon apapun akan di beri..
Ibarat seorang raja buka pintu istana yang penuh perhiasan di sana sini..
Namun sayang hanya sedikit orang yang mendatangi..
Qiyamul lail sebutan dalam bahasa arabi..
Shalat malam namanya yang sudah kita kenal di sini..
Apa gerangan kelebihan shalat yang satu ini..
Hingga Tuhan membuka pintu langit seraya menanti..
Orang yang malanggengkan shalat malam nya..
Maka akan di jamin sumber rezeki nya..
Ini sudah daku lihat akan kebenarannya..
Dari seorang tua sewaktu daku menuntut ilmu di martapura..
Mudahan daku dapat mengamalkan nya..
Seperti orang tua yang sudah daku jumpa..
Ini sungguh mencengangkan akan hasil nya yang nyata..
Berupa jaminan rezeki yang tak putus mendatangi pengamal nya..
Shalat malam itu laksana pembersih..
Yang membersihkan pengamal nya yang gigih..
Shalat malam itu bikin hati bahagia bukan nya sedih..
Yang senantiasa mengiringi pengamalnya tanpa pamrih..
Shalat malam itu membeli sepetak tanah..
Tanah yang di janjikan dalam surganya Allah..
Siapa-siapa yang ingin dekat dengan Allah..
Maka jangan lupa di kerja shalat ini walau susah payah..
Sepetak tanah itu sangatlah luas nya..
Malaikat Jibril pun susah payah mengukurnya..
Akankah Jibril itu dapat melesat begitu cepatnya..
Tapi di sini Jibril susah payah menyeberangi nya..
Inilah pemberian Allah bagi hambanya..
Hamba yang pengerja shalat malam nya..
Kasih Allah begitu nampak nya..
Tapi sungguh aneh masih banyak yang mengacuhkan nya..
Komentar
syair yg memikat
syair yg begitu memikat
religiousitas yg mencekat
salam kenal, Bang
Terimakasih juga Bang atas
Terimakasih juga Bang atas hadirnya di sini
Salam kenal juga
baris terakhir
baris terakhir menamparku....arigato
Tulis komentar baru