Skip to Content

Tangan Tangan Yang Berkarat

Foto Rasull abidin

 

Sajak Tangan-Tangan Yang Berkarat
Yang kulihat kembang liar terperangkap digenangan, wajahnya mengiba.
Tangan-tangan resah rakyatku merayap...
Tangan-tangan yang disiapkan untuk jadi buruh, kuli, dan jongos-jongos kotor
Tangan-tangan yang mereka tanam di pabrik, sawah, laut,tanpa pandang siapa
Tangan-tangan yang akhirnya berkarat lalu terjangkit titanus
Tangan-tangan yang legam lalu terkena stroke.
Sementara politik menggelinding sesuka jidat pemainnya..
Kemana akhirannya ?
Pemikir kapitalis terbahak duduk di bar yang mengalun musik jazz
Tanganku dan tanganmu adu ponco, tanpa tau buat siapa ?
Di samping kita nyayian bulan meratap 
Di samping kita dunia porakporanda, maling-maling menutup wajahnya tapi kupingnya mengangkasa menembus gedung-gedung pembangunan
Lalu pertanyaanku tergeletak di meja makan restoran kepiting soka
Badai kehidupan menawan anak-anak kita yang melongo pada diktat-diktat dan pembahasan yang sukar di terjemahkan
Apakah bangsa kita adalah bangsa kaum pemakai ?
Apakah bangsa kita harus tiap hari mengulang-ulang kenyataan ?
Lalu mereka bertanya ?
Sudah siapkah kamu merubah dirimu 

Yang kulihat kembang liar terperangkap digenangan, wajahnya mengiba.

 

Tangan-tangan resah rakyatku merayap...

Tangan-tangan yang disiapkan untuk jadi buruh, kuli, dan jongos-jongos kotor

Tangan-tangan yang mereka tanam di pabrik, sawah, laut,tanpa pandang siapa

Tangan-tangan yang akhirnya berkarat lalu terjangkit titanus

Tangan-tangan yang legam lalu terkena stroke.

 

Sementara politik menggelinding sesuka jidat pemainnya..

Kemana akhirannya ?

Pemikir kapitalis terbahak duduk di bar yang mengalun musik jazz

 

Tanganku dan tanganmu adu ponco, tanpa tau buat siapa ?

Di samping kita nyayian bulan meratap 

Di samping kita dunia porakporanda, maling-maling menutup wajahnya tapi kupingnya mengangkasa menembus gedung-gedung pembangunan

Lalu pertanyaanku tergeletak di meja makan restoran kepiting soka

 

Badai kehidupan menawan anak-anak kita yang melongo pada diktat-diktat dan pembahasan yang sukar di terjemahkan

Apakah bangsa kita adalah bangsa kaum pemakai ?

Apakah bangsa kita harus tiap hari mengulang-ulang kenyataan ?

Lalu mereka bertanya ?

Sudah siapkah kamu merubah dirimu sendiri...???

 

 

Manokwari, 29 Sept 2017

Rasull abidin.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler