Skip to Content

SEPANJANG SAJAK

Foto Pena Hasan Bsaidi

menari dan melambai, melenggok berkejaran 

riuh deburnya tak kenal diam, dialah 

gugusan ombak sepanjang masa

 

, dihatiku

pada mulanya sepatah kata

“Iqra!”, demikian disuruhNya aku

, maka demikianlah sajak bermula

 

bila dimana dia berhenti, bagaimana kemana dia menuju

sejauh ini terus kueja, dalam tanyaku terus kubaca

lalu kepadamu, kutuliskan ia seadanya


sajak-sajak dialah ombak

di deburnya debarlah aku,

sorang nelayan berjala rindu

bermata awan menatap langit

 

bermata cemas memandang musim, membaca angin yang kian sungsang

kulihat matahri kian garang, badai hitam kian lancang

wajah lautan kian senjang 

 

buih-buih pecah diadu gelombang

berserakan sepanjang zaman

 

sebagai kesaksianku

maka kepadaMUlah kutuliskan

tentang buih-buih  yang lemah itu

tolonglah kami tuhan,

hatiku ombak bertangisan

 

Batam, 30.04.2014

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler