Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Karya Sastra

Hari-Hari Terakhir Para Tiran

Di istana megah, mereka tertawa,
Kekuasaan di tangan, dunia di bawah tapak.
Fir’aun mengira dirinya dewa,
Namrud bangun menara menembus langit yang pekat.

Cintaku Tumbuh Kembali

Jalan untuk memulihkan keterpurukan hati ternyata  juga tidak semudah apa yang banyak disarankan teman maupun keluarga. Aku sangat berhati-hati ketika ada yang  pria yang  mendekatiku atau yang diperkenalkan oleh orang lain. Aku tidak begitu peduli dengan omongan siapapun dengan usiaku yang sudah melebihi tigapuluh tahun dan belum juga berumahtangga.

Aku Yang Tertipu

Meskipun tidak aku sampaikan dahulu secara terbuka kepada keluarga selain  kepada  ibu dan ayahku, serta tidak aku buat status di media sosial kedekatanka pada Mas Arka kian menyebar luas. Teman-teman sekerjaku  maupun  teman-teman satu dinas di kabupaten maupun kecamatan  lain juga telah  mendengar.

Bunga Setan di Tanah Leluhur

Di desa terpencil yang tersembunyi di balik pegunungan Kalimantan, tumbuhlah kecubung liar di setiap sudut tanah. Desa Kuta Kelam, namanya. Bagi warga desa, kecubung bukanlah sekadar tanaman hias; ia adalah bunga yang membawa dua sisi, keindahan dan kegelapan. Bunga yang jika dipandang sekilas, terlihat menawan dengan kelopak ungu kemerahannya yang melambai lembut di angin.

Tengah Kota

Dalam kota besar

Kehidupan berdiri megah

bagi para makhluk dunia

Kulihat dia

Sehat dan kekar

Hari yang lain

Di hari menjelang redup

Anak-anak mengulur waktu 

Beradu kaki berebut plastik 

Dengan sandal sebagai penanda 

 

Sekuntum Bunga Hanya Untukmu

Sekuntum Bunga Hanya Untukmu

atau, kebun bunga milik kita?

 

Ah, daraku

Elok bagai bunga biru yang kau pegang

Kekasih

Wahai kekasih 

dirimu adalah pendamping hidupku

Wahai kekasih 

aku dan kamu selalu setujuan dalam hidup ini

Wahai kekasih doaku selalu mengiringimu

Bergolak Ulang

Gagak-gagak bergelagat

Melewati pohon kamboja

Tidak serupa dengan warna

hitam, pekat, tak memikat

 

Sepi menimbang-nimbang

hamparan plato

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler