hari ini adalah kenyataan, esok adalah harapan.. itu yang selalu aku genggam di jemari kesabaranku ini.. terbingkai indah di dinding ketidaktahuanku.. berhiaskan bunga keabadian semesta.. yang kupetik bersama separuh mimpi..
Aku menyadari bahwa kebahagianku telah dilukiskan indah dikanvas ketulusan abadi sang maha karya.. garis demi garis ditariknya mengikuti ketidakberdayaanku menyongsong dekapan sang perih .. kekhilafanku untuk menghargai kehadiran sebesit senyummu.. dan kegalauanku ketika kau jauh dalam lingkaran waktu..
Jika aku diharuskan mengadu pada heningnya makna yang tak terucap oleh bisu Janji .. maka akan ku lakukan atas namamu dan atas nama cinta.. dan tak kubiarkan setetespun air mata jatuh kembali di pipimu..
Jika aku di hadirkan di hadapanmu untuk mengucapkan selamat pagi pada gelapnya malam.. maka akan kulakukan atas namamu dan juga atas nama kesetiaan angin pada derasnya badai dihadapanku..
hanya satu harapku pada dinginnya kabut pagi di timur tanah ini.. kan kupeluk jiwa manismu bersama segenap kehormatan cinta..
Komentar
Tulis komentar baru