4 PUISI PILIHAN MEREKA
BULAN ENGGAN TERSENYUM Suyatmi
Bulan menanti bias sinar sang surya
Yang tak kunjung datang menerpa
Awan pekat menghalang pandang
Hingga tak terlihat garis cahaya terang
Wajah bulan tampak layu lesu menahan duka
Sendu menunduk kian gundah gulana
Hingga enggan tersenyum menyimpan lara
Malam gulita tanpa bintang temaram
Gelisah tak menentu kian mencekam
Bayangan hitam melintas seram
Kenangan kelam masa silam memburu
Tak bisa sembunyi dari tebaran debu
Mengikuti setiap langkah melaju
Berpacu mengejar melewati waktu
Yogya, 18052021 08.30 283
AKU TETAP SETIA Cahayati
Biarpun rambut hitammu menjadi abu-abu nanti
Kulitmu tak kencang dan tak halus lagi
Namun rasa cinta ini akan abadi
Sampai jelang masa memanggil nanti
Jiwaku kan selalu bersamamu
Walau tak ada cinta sehidup semati
Setia ini akan selalu abadi
Sampai usia senja kan terjalani
Suka duka walau tak mampu berdiri lagi
Disampingku kau selalu menemani
Pelukan hangat serta kasih sayangmu
Takkan lekang di makan waktu
Dan aku akan bersandar di pelukmu
Sampai aku tertidur di pàngkuanmu
Candi Sidoarjo, 071731052021
TANGISAN SUNYI DALAM RINDU Lilik Puji Astutik
Aku hanya mampu menangis saat merindu
Seakan terhimpit jiwa menanggung derita
Hasrat tak sampai pada yang dituju
Rasa tak berhaluan hanya hampa
Mengapa kerinduan ini begitu menyiksa
Tangis pun seakan jadi teman setia
Senja bermuram durja tanpa warna
Elok melati wangi aroma
Hati pedih menanggung siksa rasa
Sunyi menangis berteman lara
Cobalah pahami rasa ini
Walau tiada pasti jengguk aku kembali
Rasa yang tersesat membuat remuk hati
Merindu hanya melintas padang ilusi
Krian Sidoarjo 31 Mei 2021
KATAKAN TENTANG AKU Ifa Arifin Faqih
Kulukis awan ketika hujan
Hingga keruhnya mengguyur badan
Kupetik pelangi menampik gerimis
Namun biasnya memulung tangis
Jangan katakan tentang mendung
Atau senja yang mulai berkerudung
Pun tentang kisah yang tersandung
Telah kusunting awan mengabu
Untuk jadikan penghias kalbu
Meski tak mampu menghitung rindu
Ini dukaku, terbiar tanpa kata kompromi
Melepuhkan kisi-kisi jiwa yang mulai mati
Katakan tentang aku yang terdiam dalam sepi
Tertatih mencari makna diri terkoyak kata paling puisi
Probolinggo, 14022021:13.50 (#Iaf40_21)
Komentar
Mohon bimbingannya
Mohon bimbingannya Kakek
Masih terlalu sederhana memilih kata-kata
Tulis komentar baru