Aku ini kesunyian nyata
Buah jiwa keluar dari jemariku
Begitu juga kau
Syair-syair terberi nama
Tak perlu larut tangis itu
Bahkanpun kalau ada
Kelindan untuk syair dengan kesunyian
Adalah tubuh koyak ini
Sudah terlalu
Aku ini ada
Dari kumpulannya tanah terinjak
Menjalang kehinaan
Terikat simpul mati ruang dan waktu
Syair dan sunyi meratapi
Tak bisa lagi lari dari dosa
Hingga usang usia terperi
Dan aku lebih perduli menyadari
Aku tak ingin lagi bersikap abadi
Seribu tahun merindu dosa
Komentar
Tulis komentar baru