Inilah perjalanan mati dalam bingkai bangkai hidup
Yaitu titik remang titik terang yang menjadi satu garis
Dari timur cemerlang menuju titik barat yang redup
Inilah perjalanan hidup yang sering diiringi tangis
Yang untuk siapakah air mata itu nanti
Untuk aku karena aku atau untuk dan karena dirimu
Senyumlah atau paling tidak jangan menangis
Redup terang telah kita baca dalam banyak hari
Nikmati sisa hari karena kita tak akan pernah lagi bertemu
Kisah bingkai dan bangkai di mana bermula di mana habis
Ini juga bisa jadi perjalanan bingkai hidup dalam mati
Bingkai hidup yang hidup dari bangkai-bangkai
Biarkan ia lepas cahaya redup api padam jangan ditangisi
Bangkai hidup meratapi ruang dan waktu yang tak pernah usai
201808131151 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru