Aku mengalami De Javu
Kulihat Soekarno berteriak-teriak di Halte Busway yang baru di bangun di pusat kota.
Antrian panjang kaki-kaki telanjang bukan mencari sepatu,
Tapi minyak tanah.
Sementara beras berserakan tak terjual,
Perut-perut lapar tergolek di lumbung-lumbung padi
Dan pabrik roti.
Ada orang berteriak,
Bukan “Merdeka atau Mati!”
Tetapi “Jarah atau Ganyang!”
Jambi, 2005
Jendela Sastra
Komentar
wuihhh,,, mantap.. sangat
wuihhh,,, mantap..
sangat menusuk mata yang membaca...
Terima Kasih
Terima kasih sekali komentarnya.
Saya masih belajar. ^^
Membakar
Terbakar juga kepedulian saya ketika baca sajakmu yang ini.
Salam kenalku.
Mohon bimbingannya disini.
thedarknessofsatire.blogspot.com
TERIMA KASIH
M' Yayag YP, Terima kasih sekali atas pujiannya. Saya ini masih pemula. Juga masih sama-sama belajar. salam kenal :-)
great
saya suka jalinan kata-katanya. berbobot.
starlight
terima kasih. salam kenal :)
terima kasih. salam kenal :)
Tulis komentar baru