GUPUH
Tinggalkan saja sendal yang basah itu
Biarkanlah hujan mengepungnya
Kauhanya harus berjalan tergesa agar basah tak lagi tertawa mengejek kegupuhanmu
Sejenak akan terlihat compang bahkan pakaian branded yang kaukenakan bukan lagi pertanda bahwa kaukaya raya
Betapa pun jauh jarak tempuhmu bertelanjang kaki, perih akan menyertai
Menoreh gores kerikil atau pecahan tajam lainnya di kakimu yang varises
Sudahkah kini sampai?
Yah...tak pun
Tetap ada sembab pipi keringmu
Bukan karena sendal basah
Atau bajumu yang tak lagi trend
Atau luka-luka kecil itu
Ini hanya masalah waktu yang tak kalah hebat
Membentangkan kiloan langkah payah
Hingga kaulelah
Debar jantung tak lagi terarah
Jangan kaukatakan menyerah
Mengemis di jalanan kota kaubanggakan
Di parit desamu kaukatakan malu menjadi kepala suku
Sungguh otakmu tak lagi sewaras dulu
Benarkah cuci otak dan cuci uang sama ngerinya?
Jemput sendal basahmu
Atau
Baju branded lamamu
Bilas otak dan uangmu
Minigreehouse, 181120
Bledeggludug
Komentar
Tulis komentar baru