Ketika hati bersandar pada ketidakpastian
Kebimbangan menoreh rasa kecewa
Ketika hati bersandar pada yang menciptakan hati
Ketenangan tercipta menyelimuti khalbu
Hati yang tercemar oleh butiran-butiran dosa
Luruh bersama iringan waktu
Tapi...
Sampai kapan dosa-dosa itu terus bergelantungan
Dalam ketidak pastian umur
Aku terpental dalam kebingungan
Merayap pasrah di tepi tebing yang terjal
Mengharap ada perubahan dari destinasi waktu
Hati yang diselimuti butiran zikrullah
Akan tercipta percikan-percikan mutiara kemenangan
Terus menyelimuti hati sampai luruh semua dosa-dosa
Hidup ini pilihan saudaraku...
Apa yang kita jalani hari ini adalah pilihan kita
Tapi....
Pilihan itu bisa kita ubah menjadi yang lebih baik
Agar dosa-dosa terus terbuang
Terbuang dalam genggaman waktu.
(idola cafe, 03 April 2018)
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru