bayang itu masih memelukmu Kayla.. selalu saja ada airmata yang ia sembunyikan.. yang ia reguk sendiri ketika dahan dan reranting diluar jendela kembali mendecit.. bahasa-bahasa kesunyian menjadi warna yang masih saja mengendap diantara tatapan matanya..
ia tak pernah mengerti betapa cinta hanya dapat terpahami oleh waktu yang terus berputar dan meninggalkannya.. menjadi kesedihan dan kebahagiaan yang terus berulang.. menjadi kegetiran yang enggan meminta dirinya dilahirkan kembali oleh keadaan..
Komentar
Tulis komentar baru