SELALU KURINDU Lilik Puji Astutik
Aksara terhenti di ujung tinta
Diksi patah pada rangka pena
Kembali angan tersungkur pada luka
Saat jemari mulai coretkan cerita
Pagipun memeluk gigil penuh syahdu
Raga terseok laksana bunga melayu
Diam mendekap segala rasa pilu
Bait bait diksi berlentera rindu
Syair indah mengumandang selalu
Ingin bertemu tapi hati meragu
Duhaiku sesal telah terakit dalam perjalanan
Mengores luka hingga menetap di angan
Engkau selalu kurindu dalam rupa bayangan
Yang selalu hadir dalam dekap impian
Krian 12 Januari 2021
MELARUNG RINDU Lilik Puji Astutik
Tersimpan luka hingga merana
Tersaji dalam goresan kecewa
Meredam hasrat melaju luka
Diam hening dalam pekat rasa
Mengapa masih tersimpan
Sebuah nama dalam angan
Hingga membuat derai tangisan
Sudahi segala penantian
Saat sadari semua hilang bersama kesunyian
Sepi sunyi meratap sendirian
Pagi larung segala mimpi
Semua yang tak pantas dimiliki
Walau rindu memuncak tinggi
Biarlah berlalu bersama tetesan embun suci
Krian 5 November 2020
Komentar
Tulis komentar baru