mungkin kita sepakat
ada serpihan hati yang tak bisa disingkirkan
ketika pendar aura bertemu dan menumbuhkan ikatan
yang kita sendiri tak tahu apakah nafsu atau cinta
ujian atau anugerah
ada yang sulit kita ingkari
bahwa kita merasakan untaian keindahan
seperti taman penghias rumah kita masing-masing
meskipun itu tidak pernah kita tuturkan
ada yang perlu ditelusuri kembali
apakah taman itu tetap akan kita pelihara
sebagai penghias rumah kita masing-masing
ataukah kita bersihkan
tapi bila kita sepakat
biarkan taman itu tumbuh sempurna
menghadirkan kesejukan dan nuansa masa depan
hanya mungkin yang diperlukan adalah kearifan
untuk mengelola energi cinta
yang bukan berdimensi nafsu
tetapi sebuah manajemen cinta
yang melahirkan kreativitas, keserasian, dan
melahirkan kerjasama dalam kebajikan
biarkan ia tumbuh sebagai nuansa kehidupan
untuk membangun diri masing-masing
kita ubah energi seksualitas
menjadi energi rohaniah yang melahirkan surga
Komentar
Tulis komentar baru