seringkali bayang raut wajahmu bertengger di pelupuk mata
dengan sunyum khas dan lirikan dari sudut mata
meski tak mengganggu konsentrasiku
dan mengguncang perjalananku
tapi cukup menghentak
dan membuatku terus bertanya-tanya
aku yang terbawa halusinasi
ataukan engkau yang menembus dengan doa
sehingga rindumu menembus sudut hatiku
seringkali bayang raut wajahmu menghampiriku
halusinasiku
ataukah kekuatan cintamu
Komentar
Tulis komentar baru