BULAN DI SELA JEMURAN
Yang, malam bulan di sela jemuran
Benar indah tapi terasa masih kalah
Kalah indah dengan sela yang kau suguhkan
Hitam di antara dua putih yang membakar gairah
Tidak seperti engkau Yang bulan terlalu jujur
Bulan telanjang dipandang semua mata
Sedangkan lembahmu masih ada yang tersembunyi
Bulan jadi kalah karena terukur
Pagi pergi dan datang kembali esok senja
Sedangkah lembahmu selalu dalam getaran hati
Yang, indahnya bulan karena sinar mentari
Jika berlebih bulan akan pucat pasi
Sedangkan sela yang kau suguhkan lekat di dada
Selalu ada dalam dekapan rindu karena cinta
202105281115 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru