Malam ini terasa hampa
Dalam hati hanya nestapa
Panah waktu nyaris bertemu
Tegak lurus di titik semu
Perlahan kenangan berlalu
Menyisakan serpihan pilu
Namun meratap tidaklah perlu
Sebab tentangmu kuingat selalu
Lalu datanglah cahaya baru
Dengan serentak terburu-buru
Kusapa langit tampak berseru
Tanpa sempatku 'tuk lepas haru
Aku tak tahu cara bergerak
Saat berjuta tengah bersorak
Menyambut harap hingga berdesak
Tapi diriku masih terisak
Di samping tubuh yang menari
Aku merasa sangat sendiri
Di tengah tempat begitu ramai
Tapi rasanya diriku terabai.
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru