ketika keletihan merayap pada sekujur tubuhmu
berhentilah sejenak sambil menikmati dinginnya malam
lepas kejenuhanmu meski hanya ada kelamnya mega
yang tengah mengikuti perjalananmu
karena kelamnya bukan sebuah bencana
ketika keletihan merayap pada sekujur tubuhmu
coba engkau bersandar pada punggungku
barangkali aku dapat mengalirkan kesejukan
meski sebatas detak jantungku
yang juga tak seberapa kencang
ketika keletihan dan kejenuhan menyelimutimu
tatap wajahmu sendiri
dan tersenyumlah
meski senyummu juga senyum keletihan
sebab kadangkala sakitpun bisa sembuh dengan sakit
pihit bisa lebur dengan pahit
ketika letih dan jenuh senantiasa bersamamu
mari tersenyum bersamaku
meski akupun dalam dera keletihan
Komentar
Tulis komentar baru